Ini adalah sebuah kisah ku yg sekarang masih membingungkan buatku.
Aku harap ada titik terang darinya. Penjelasan tentang semua ini.
berawal dari hubungan ku dengan seorang cowo berinisial 'R' atau 'B' atau 'S'.
bukanlah sebuah rahasia lagi bagi orang-orang yg dekat denganku. Sebut saja dia 'Bebed".
Awal aku mengenalnya, dia sosok cowo yg baik banget, lucu, bawel dan amazing.
Dari perkenalan itulah aku mulai tertarik padanya. Aku gak tau dari awal itulah aku mulai terlalu dalam menyayanginya.
Bagiku.. dia sosok sempurna untukku. walaupun org bilang gak ada yg sempurna di dunia ini.
tapi bagiku, dia sempurna... bukan sempurna secara fisik, materi atau apapun itu. tapi dia sempurna di mataku karena agamanya.
semakin aku mengenalnya, aku semakin menyayanginya. kenapa?? karena semakin ku mengenalnya sosok dia semakin menakjubkan bagiku.
Apalagi saat aku tau dia seorang mualaf. Subhanallah fikirku. Dan sampai sekarang pun aku masih kurang percaya kalo dia mampu lakuin ne sama aku karena agamanya itu.
beberapa bulan mengenalnya berjalan baik-baik aja. Sampai suatu hari dia bilang dia kecelakaan.
dia di rawat di salah satu rumah sakit di jakarta. Dan penyakit yg selama ini dia derita semakin parah. Itu katanya. sampai dia harus operasi otak dan gak sadar setelah itu.
kebayang gak? seseorang yg sangat kamu sayangi saat itu harus terbaring di rumah sakit gak sadarkan diri??? apa yang ada di pikiran kalian? apa yang kalian rasakan? sakiiitt..... tapi sesakit apa pun itu kita harus berusaha bagaimana caranya agar dia bisa sembuh kembali. Aku.. jujur yang hanya belang-belang sholat. Drastis kembali k sosok ku yang dulu. Rajin sholat 5 waktu. Bahkan aku bikin nazar, kalo bebed sembuh trus keluar rumah sakit aku janji aku akan puasa selama 3 hari.
Aku mendapat kabar dari temannya bebed yang merawatnya di rumah sakit. Dari dia lah aku mendapat informasi.
setelah dikabarkan bebed siuman, apa reaksiku?? subhanallah puasnya di hati gak terbayar rasanya. saat itu benar-benar rasa puas di hati.. gak bisa di gambarkan bagaimana rasaku saat itu. sungguh bahagia banget. denger dia siuman aja bahagia banget.
sampai suatu saat temen-temen deketku bilang. Apa kamu percaya dia? apa kamu yakin dia sakit? kalian belum pernah ketemu, apa kamu yakin dia gak bohong?
dari sana aku masih percaya sama dia. Rasa percaya ku gak tergoyahkan oleh pikiran mereka. Sampai suatu saat ada yang bilang. Kenapa gak kamu cek aja k rumah sakit dia di rawat?
dari sana rasa penasaranku muncul. iya yua, bener juga, pikirku. kenapa aku gak kepikiran dari dulu.
sebenarnya agak ragu untuk lakuin itu. ada perasaan takut juga. Rasanya setelah aku pikir-pikir lagi, semuanya masuk akal jika dia bohong. masuk akal banget. tapi kalo dia jujur kenapa dia makin menjauh dariku. teman yang biasa kasih info tentang dia juga sudah menjauh. Dan dia juga udah menjauh. Gak ada yang mau balas sms dan gak ada yg mau angkat telp ku. telp dariku slalu dialihkan.
yupz... aku cek k rumah sakit. Tapi apa yang aku dapat?
Aku sudah cek dengan menggunakan nama dia sesuai d KTP, atau pun nama kristennya juga. aku cek dengan tanggal lahirnya. aku cek dari tanggal kejadian dia kecelakaan. hasilnya?? GAK ADA !!!!
Bayangkan bagaimana perasaanku setelah mengetahui itu? aku yang selama ini percaya banget sama dia. Sayang banget sama dia... bahkan sampai sekarang saat aku nulis ne aku pun masih sambil nangis mengingatnya. karena jujur aku masih sayang. dan masih ada harapan yang dalam. masih berharap janji-janji yang pernah dia ucapkan akan dia tepati. tapi kalau ingat faktanya itu, aku sakiitttt. Sakit banget.
kalau emang dia di rawat di rumah sakit, dia gak bohong sama aku, kenapa gak ada nama ny terdaftar di rumah sakit itu?
saat ini aku cuma pengen kejelasan dari dia. aku gak nuntutu apa-apa. aku cuma ingin kejelasan.
Aku hanya ingin tau kenapa dia bohong sama aku. kenapa dia lakuin ini k aku? apa tujuannya ngelakuin ini?
Tapi jika aku salah aku minta maaf :) aku minta maaf banget kalo aku salah. kalo seandainya fakta yang aku dapat itu ternyata salah. semua kebenarannya masih misterius. semua ini sekarang hanya dia dan Allah yang tau.
Bebed.. seandainya kamu membaca ini, aku ingin... sebuah kejelasan darimu.
Jujur aku masih menaruh harapan sama kamu. Aku masih menunggumu hingga akhir tahun.
kalo emank kamu bener-bener serius, dan kamu bener-bener ada alasan yang bagus untuk menutupi kebohongan itu, datanglah padaku, seperti janji yang telah kamu ucapkan itu.
ingat apa kata kakek ku gak??? Aku sakit karena itu. Aku percaya kata kakekku. tapi dengan semua yang ada ini aku bingung yang mana yang benar dan yang mana yang bohong. Aku sekarang bener-bener kacau.
Maafkan aku kalau selama ini aku banyak salah sama kamu. Aku hanya minta itu sama kamu. Saat kamu siap, tolong jelaskanlah sama aku :)
Aku percaya jika apa yang kakek bilang itu bener, bagaimanapun jalannya semua akan terjadi. tapi jika yang dikatakan kakek itu gak bener, gimana pun caranya gak akan pernah bisa menyatu. aku sekarang hanya pasrah. aku serahin ma Allah. terserah Allah bagaimana dia mengatur jodohku :).
Tau gak aku masih kagum dengan agamamu, maka dari itu aku masih sedikit percaya sama kamu.
kembalilah padaku jika aku salah, tepatilah janjimu ke sini, karena saat ini cuma kamu yang ada di pikiranku.
dan jika kau benar, berikan alasan kau lakukan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar